Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850-1940
Detail Produk
Dengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940. Sebagai satuan ekohistorikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari, misalnya, ekologi sawah di Jawa. Tipe ekologi tegal itu membentuk pola pemukiman yang terpencar, besarnya migrasi keluar daerah, struktur dan organisasi social ekonomi, kepribadian orang Madura yang “individual-centered”, dan kepemimpinan politik di tangan ulama. Pendek kata, ekologi tegal telah membentuk sejarah Madura secara menyeluruh, yakni sejarah dengan tema pokok tarik-menarik kekuatan politik antara ulama local dan pemerintah. Kajian semacam ini penting bagi akademisi, pengamat social, teknokrat, para pengambil kebijakan, dan siapa pun yang tertarik sejarah social. Sebab, pengetahuan tentang latar sejarah social suatu masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk memahami dan memecahkan berbagai persoalan yang muncul dalam gelombang perubahan social kita di peralihan abad ini.
*
Judul : Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850-1940
Penulis : Prof. Dr. Kuntowijoyo
Penerbit : IRCiSoD
ISBN : 978-602-7696-34-1
Tebal : 739 hlm.
Tahun : 2017