Dialektika Rasionalitas Akal dan Transendensi Wahyu

Rp 44.000 Rp 55.000

Quantity

Anda juga dapat belanja melalui marketplace

Detail Produk

Semenjak pemikiran Al-Ghazali mendominasi, pemikiran Islam cenderung memisahkan agama dan filsafat, bahkan mempertentangkan keduanya. Ibnu Rusyd menyanggah pemikiran seperti ini dengan menyatakan bahwa agama dan filsafat tak bertentangan, saling mengisi, bahkan agama menganjurkan untuk mempelajari filsafat.

Ayat-ayat al-Qur’an menganjurkan penyelidikan dan perenungan tentang segala objek dengan menggunakan akal yang sejatinya adalah kegiatan filsafat. Kegiatan filsafat sematalah menyelidiki segala maujud dan merenungkannya untuk mengetahui Sang Pencipta. Karena itu, semakin sempurna pengetahuan tentang maujud, semakin sempurna pula pengetahuan tentang Sang Pencipta.

Pembahasan tentang hubungan agama dan filsafat secara epistemologis sebenarnya merujuk pada hubungan wahyu dan akal. Ibnu Rusyd melihat bahwa hubungan wahyu dan akal dalam membahas suatu masalah bersifat saling mengisi, bahkan metode filsafat dapat digunakan untuk memahami wahyu, karena al-Qur’an memuat tiga metode berpikir, yakni retorika, dialektika dan demonstrasi, sebagai konsekuensi logis dari hubungan dialektis al-Qur’an dan masyarakat.
*
Judul: Dialektika Rasionalitas Akal dan Transendensi Wahyu (Titik Temu Dialogis-Produktif Filsafat dan Agama)
Pengarang: Ibnu Rusyd
Penerjemah: Prof. Dr. Aksin Wijaya & Mansur
Penerbit: IRCiSoD
ISBN: 978-623-8108-92-3
Tebal: 138 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2025 (Februari)
Ukuran: 14×20 (cm)

PRODUK TERKAIT

Simple Order
Order cepat tanpa ribet langsung melalui form WhatsApp.
Fast Respons
Kami siap melayani dan merespons order Anda dengan cepat.
Quality Books
Kami hanya menjual buku yang benar-benar bermutu dan berkualitas.
Temukan kami di :
Butuh Bantuan ?

Keranjang Belanja

×

Ups, Belum ada barang di keranjang belanja Anda.

Belanja Sekarang !

Form Bantuan Whatsapp!

×